Dilema Etis Dalam Yudisial Menyelaraskan Kepastian Hukum dan Keadilan Substantif
Keywords:
Judicial Ethics , Legal Certainty, Substantive Justice, Legal Dilemma, Judicial Decision-Making TheoryAbstract
Judicial decision-making often faces ethical dilemmas between upholding legal certainty and achieving substantive justice. This article analyzes this normative conflict through the lens of legal philosophy and justice theory, exploring how judges, as legal enforcers, can reconcile these frequently opposing values. Through literature review and analysis of court rulings, this study identifies three resolution paradigms: legal formalism (certainty-oriented), legal realism (justice-oriented), and integrative theory (seeking a middle ground). The findings reveal that while legal certainty is imperative in modern legal systems, neglecting ethical dimensions and substantive justice may undermine the legitimacy of judicial decisions in the eyes of the public. The article proposes a conceptual framework for judges to employ judicial reasoning that balances legal-formal aspects with socio-ethical values. The implication is the need to strengthen the ethical capacity of legal practitioners through critical legal education and a reinterpretation of equity principles within the judicial system.
References
Akmal, D. U., Pratiwi, E., & Sulistiani, A. (2021). Keadilan Dalam Sistem Hukum Nasional Berdasarkan Persfektif Gender. In LEX LIBRUM : Jurnal Ilmu Hukum (Vol. 8, Issue 1, pp. 77–88). researchgate.net. https://www.researchgate.net/profile/Diya-Ul-Akmal/publication/356998167_KEADILAN_DALAM_SISTEM_HUKUM_NASIONAL_BERDASARKAN_PERSPEKTIF_GENDER/links/61b7602dfd2cbd720099aa70/KEADILAN-DALAM-SISTEM-HUKUM-NASIONAL-BERDASARKAN-PERSPEKTIF-GENDER.pdf
Berutu, B. R. (2023). Ketidakpastian dan Etika dalam Keputusan Moral Perspektif Filosofis terhadap Dilema Etis Kontemporer. Literacy NotesBerutu, B. R. (2023). Ketidakpastian Dan Etika Dalam Keputusan Moral Perspektif Filosofis Terhadap Dilema Etis Kontemporer. Literacy Notes, 1(2), 1–8., 1(2), 1–8. http://liternote.com/index.php/ln/article/view/16
Cahyani, E. D., Abyan, A. D., & Wulandari, N. S. (2024). Kolaborasi Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung: Upaya Memperkuat Keadilan di Indonesia. Soedirman Law Review, 6(2), 119–132. https://doi.org/10.20884/1.slr.2024.6.2.16062
Cantigi, T. G. A. (2022). Reformasi Hukum Acara Pidana Indonesia melalui Pembentukan Hakim Komisaris. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 12342–12355. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4423
Delarosa, S. (2024). Refleksi Filsafat Keadilan Hukum Alam Dan Positivisme Hukum Melalui Kisah Les Misérables. Gloria Justitia, 4(1), 40–59. https://doi.org/10.25170/gloriajustitia.v4i1.5633
Dyka, N. (2021). Perbandingan Sistem Hukum Pidana di Indonesia Pidana barat (KUHP) dan Pidana Adat. In Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora (Vol. 8, Issue 4). academia.edu. https://www.academia.edu/download/99781156/pdf.pdf
Endratno, C. (2022). Refleksi Filsafat Hukum: Telaah Sintesa Keadilan. Yustitiabelen, 8(2), 97–117. https://doi.org/10.36563/yustitiabelen.v8i2.555
Hasanuddin, I. (2018). Keadilan Sosial: Telaah atas Filsafat Politik John Rawls. In Refleksi (Vol. 17, Issue 2, pp. 193–204). https://doi.org/10.15408/ref.v17i2.10205
Herlina, N., & Marbun, R. C. (2025). DILEMA MORAL DALAM ERA BIOMEDIS: SEBUAH TINJAUAN ETIS DENGAN PERSPEKTIF KRISTEN. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/1803
Hirdayadi, I., & Susanti, H. (2018). Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia Dan Tinjauannya Menurut Hukum Islam. LEGITIMASI: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 6(2). https://doi.org/10.22373/legitimasi.v6i2.3954
Iqbal, M., Saya, D. S., & Budiarto, Y. (n.d.). Studi Literatur: Inovasi Sains Gene Editing CRISPR-Cas9 di Tengah Dilema Etis. In researchgate.net. https://www.researchgate.net/profile/Muhammad-Iqbal-569/publication/385902746_Tugas_Filsafat_Studi_Literatur_Inovasi_Sains_Gene_Editing_CRISPR-Cas9_di_Tengah_Dilema_Etis/links/673ae97f37496239b2c87ca5/Tugas-Filsafat-Studi-Literatur-Inovasi-Sains-Gene-Editing-CRISPR-Cas9-di-Tengah-Dilema-Etis.pdf
Mahdi, R. (2020). Dilema Etis Professional Judgement Auditor : Sebuah Perisai Retorika Professional dan Pertempuran Hati. In Jurnal Auditing (Vol. 1, Issue 1). eprints.umg.ac.id. http://eprints.umg.ac.id/3697/
Nurhayati, N. (2017). Quo Vadis Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Melalui Jalur Non Yudisial. In Jurnal Jurisprudence (Vol. 6, Issue 2, p. 149). researchgate.net. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v6i2.3012
Nurudin, A. (2016). Diskresi Yudisial: Antara Keadilan Dan Pencitraan. Masalah-Masalah Hukum, 45(1), 18. https://doi.org/10.14710/mmh.45.1.2016.18-24
Pradana, S. A., Mannan, K., Annisa, A. N., & Prayudi, P. (2024). Komodifikasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia melalui Ikhtiar Aktivisme Yudisial. Amsir Law Journal, 5(2), 106–116. https://doi.org/10.36746/alj.v5i2.317
Putra, I. B. G. E., Rumokoy, D. A., & Palilingan, T. N. (2021). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006 Terhadap Kewenangan Komisi Yudisial Mengawasi Hakim Konstitusi. Lex Administratum, 9(6), 147–156. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/34407
Rakhma, M. T., Nur Fadhilah, S. N., Zhillani, F. M., & Yulianita, N. (2022). Gaya Kepemimpinan Dalam Dilema Etis. Jurnal Common, 6(1), 43–59. https://doi.org/10.34010/common.v6i1.7458
Rann, D. A., Santoso, E., Cherieshta, J., Natasha, M. B., & Young, J. (2023). Perlindungan Warisan Budaya: Peran Hukum Adat dalamPemeliharaan Budaya Lokal. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 543–553. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/4906/3443
Ratnaningsih, E. (2016). Perubahan Paradigma Pembangunan Hukum Nasional Pasca Amandemen Konstitusi. Palar | Pakuan Law Review, 4(1). https://doi.org/10.33751/.v4i1.783
Riyadi, A. K. (n.d.). POSITIVISASI HUKUM ISLAM DI INDONE SIA ERA REFORMASI. In academia.edu. https://www.academia.edu/download/72697053/352.pdf
Salam, S. (2018). Perkembangan Doktrin Perbuatan Melawan Hukum Penguasa. In Nurani Hukum (Vol. 1, Issue 1, p. 33). researchgate.net. https://doi.org/10.51825/nhk.v1i1.4818
Saputra, N. H., Aldzakir, A. M., & Aditya, A. T. (2024). Dilema Etis dalam Periklanan dalam Upaya Mengatasi Kontroversi. In Harmoni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial (Vol. 2, Issue 3).
Supriadi. (2023). Etika Dan Tanggung Jawab : Profesi Hukum Di Indonesia (p. 336). Deepublish.
Teguh, K., Dimyati, K., & Azhari, A. F. (2016). Politik Hukum Nasional Terhadap Hukum Adat (Studi Masyarakat Hukum Adat Rejang Di Bengkulu). eprints.ums.ac.id. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/47656%0Ahttp://eprints.ums.ac.id/47656/1/NASKAH PUBLIKASI -.pdf
Wibowo, M. (2022). Perkembangan Politik Hukum Islam Pasca Reformasi Perkembangan Politik Hukum Islam Pasca Reformasi Dalam Perspektif Negara Hukum Hans Kelsen Dalam Perspektif Negara Hukum Hans Kelsen. In Jurnal Program Magister Hukum FHUI (Vol. 1, Issue July, p. 25). scholarhub.ui.ac.id. https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisyaAvailableat:https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisya/vol1/iss4/25
Wibowo, S. (2017). Integrasi Epistimologi Hukum Transendental Sebagai Paradigma Hukum Indonesia. Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum, 1(1), 61. https://doi.org/10.24269/ls.v1i1.570
Yanasari, P. (2021). Dilema Etis Pekerja Sosial dalam Menerapkan Self-Determination dalam Penanganan Korban Kekerasan di Rifka Annisa Yogyakarta. In Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling (Vol. 1, Issue 1, pp. 20–44). academia.edu. https://doi.org/10.32923/couns.v1i1.1732
Yusuf, M. A. (2016). Kepastian hukum hak masyarakat hukum adat atas tanah dan sumberdaya alam. In Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto (Vol. 2, Issue 1, p. 676). core.ac.uk. https://core.ac.uk/download/pdf/267087997.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 HARISA: Jurnal Hukum, Syariah, dan Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
