Sosialisasi Usia Pernikahan dan Dampaknya di SMPN 05 Koto Balingka Pasaman Barat

Abstract

Pernikahan pada usia dini menjadi salah satu isu krusial yang dapat berdampak signifikan terhadap kehidupan sosial, pendidikan, dan kesehatan remaja. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 05 Koto Balingka, Pasaman Barat, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai usia pernikahan yang ideal serta dampak negatif dari pernikahan dini. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) melalui sosialisasi interaktif, diskusi kelompok, dan pemutaran video edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran siswa tentang pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang sesuai, demi memastikan kematangan fisik, mental, dan sosial mereka. Selain itu, para siswa juga lebih memahami konsekuensi dari pernikahan dini, seperti putus sekolah, risiko kesehatan reproduksi, serta kesulitan ekonomi. Sosialisasi ini juga mendapat respons positif dari pihak sekolah dan orang tua, yang sepakat untuk mendukung program edukasi serupa di masa mendatang. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang lebih terinformasi dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan terkait pernikahan, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.